Thursday, May 14, 2015

Physical Layer

Pada bagian ini menjelaskan tentang physical layer LTE berdasarkan prinsip penggunaan OFDMA dan SC-FDMA. Physical layer ditandai dengan prinsip desain yang tidak diperlukan sumber daya yang didedikasikan untuk satu pengguna; penggunaan sumber daya hanya didasarkan pada alokasi sumber daya yang dinamis yang digunakan secara bersama. Hal ini dianalogikan dengan sumber daya penggunaan di internet, yang berbasis paket tanpa alokasi sumber daya-pengguna tertentu. Physical layer dari sistem akses radio memiliki peran penting untuk mendefinisikan kapasitas yang pada akhirnya menjadi titik fokus dalam hal kinerja yang diharapkan. Namun, sistem yang kompetitif membutuhkan lapisan protokol yang efisien untuk memastikan kinerja yang baik dari application layer sampai end user

Dari sifat desain yang sudah dibahas, LTE hanya berisi common transport channel; dedicated transport channel tidak ada (Dedicated Channel, DCH, seperti dalam WCDMA). Transport channel adalah interface antara MAC layer dan Physical layer. Dalam setiap transport channel, pemrosesan diterapkan untuk physical layer yang sesuai untuk membawa saluran transportasi tersebut. Physical layer tersebut diperlukan untuk memberikan penugasan sumber daya yang dinamis baik dalam hal variasi kecepatan data dan dalam hal pembagian sumber daya antara pengguna yang berbeda.

Berikut adalah transport channel dan pemetaannya ke Physical Channel:
Broadcast Channel (BCH) adalah broadcast channel downlink yang digunakan untuk menginformasikan parameter sistem yang diperlukan untuk mengaktifkan perangkat untuk mengakses sistem. Parameter tersebut meliputi, misalnya, bandwidth sel, jumlah port antena pemancar, jumlah sistem frame dan konfigurasi PHICH terkait.
•  Downlink Share Channel (DL-SCH) membawa data pengguna untuk koneksi point-to-point arah downlink. Semua informasi (baik data pengguna atau lapisan yang lebih tinggi seperti informasi kontrol) ditujukan untuk satu pengguna atau UE yang ditransmisikan pada DL-SCH, asumsi UE tersebut sudah dalam keadaan RRC_CONNECTED. Namun, seperti di LTE, Peran BCH terutama untuk menginformasikan perangkat dari penjadwalan sistem informasi. Informasi kontrol ditujukan untuk beberapa perangkat juga dilakukan pada DL-SCH. Jika data pada DL-SCH hanya dimaksudkan untuk UE tunggal, maka dynamic link adaptation dan lapisan fisik retransmission dapat digunakan.
Paging Channel (PCH) digunakan untuk membawa informasi paging untuk perangkat di arah downlink untuk memindahkan status perangkat dari RRC_IDLE ke RRC_CONNECTED.
Multicast Channel (MCH) digunakan untuk mentransfer konten layanan multicast ke UE arah downlink. 3GPP memutuskan untuk memberikan dukungan penuh di Release 9.
Uplink Share Channel (UL-SCH) membawa data pengguna serta informasi kontrol original perangkat di arah uplink saat status RRC_CONNECTED. Seperti DL-SCH, dynamic link adaptation dan lapisan fisik retransmission dapat digunakan.
Random Access Channel (RACH) digunakan pada uplink untuk merespon paging atau untuk memulai langkah dari RRC_CONNECTED karena kebutuhan data transmisi UE. Tidak ada layer data yg lebih tinggi atau pengguna data ditransmisikan pada RACH (Seperti yang dapat dilakukan dengan WCDMA) tetapi digunakan untuk mengaktifkan transmisi UL-SCH, misalnya, connection setup dengan otentikasi dan sebagainya yang akan berlangsung.

Di arah uplink UL-SCH dilakukan oleh Physical Uplink Share Channel (PUSCH). RACH dilakukan oleh Physical Random Access Channel (PRACH). Pemetaan transport channel diilustrasikan pada ganbar berikut:

Gambar 1. Mapping of  Uplink Transport Channel

Di arah downlink, PCH dipetakan ke Physical Downlink Share Channel (PDSCH). Sedangkan BCH dipetakan ke Physical Broadcast Channel (PBCH), seperti pada gambar berikut:

Gambar 2. Mapping of  Downlink Transport Channel

1 comment:

  1. Sangat membantu sekali ini. Thanks for share
    Kalau boleh tau link referensi atau buku referensinya dari mana ya pak ?

    ReplyDelete